Banyak dari kita yang memiliki kesadaran akan pentingnya energi bersih. Namun, bagaimana kita bisa mencapai tujuan ini? Salah satu jawabannya adalah melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), salah satu sumber energi terbarukan yang paling efektif.”
Tentu, PLTA bukanlah satu-satunya opsi. Namun, kelebihan dari teknologi ini memungkinkannya untuk menghasilkan energi bersih tanpa emisi gas buang.
Kita bisa melihat contoh praktis dari PLTA di sekitar kita sendiri. Misalnya, air yang mengalir dari sebuah sungai ke reservoir sementara itu digunakan untuk menggerakkan turbin. Kemudian, energi ini akan dibawa ke grid dan disetel kepada rumah-rumah.
Target Energi Bersih Indonesia
- Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, termasuk PLTA. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, hingga tahun 2023, PLTA mencatatkan produksi listrik sebesar 24,35 GW.
- Pengembangan PLTA bukanlah satu-satunya strategi yang perlu diterapkan. Kita juga harus meningkatkan efisiensi energi dalam penggunaan rumah-rumah dan industri untuk mencapai tujuan energi bersih terbaik.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia berharap dapat mencapai target menghasilkan 23% dari total energi yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan. Tujuan ini akan membantu mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan mengurangi dampak lingkungan.
Kelebihan PLTA
- Pembangkit listrik tenaga air memiliki ketersediaan yang stabil. Bahkan, kecepatan aliran air dapat diprediksi dengan baik, sehingga pembangkit listrik dapat beroperasi tanpa gangguan.
- PLTA juga merupakan sumber energi yang menghasilkan energi terbarukan. Ini berarti bahwa PLTA tidak akan meninggalkan jejak karbon dan mengurangi efek rumah kaca.
Mengingat kelebihan tersebut, kita seharusnya meningkatkan investasi pada pengembangan PLTA di Indonesia. Hal ini tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi energi bersih, tetapi juga menumbuhkan ekonomi kita.